Mengupas tempoe deoloe, muslim, bisnis, sistem dan strategi

Cara Setting Angka Indikator Fibonacci

Cara Setting Angka Indikator Fibonacci


Sinyal Trading Yang Dihasilkan dari  strategi yang bisa dikembangkan dari indikator-indikator Fibonacci, termasuk mengidentifikasi level support dan resisten, menentukan level stop loss, merencanakan titik entry dan exit posisi, dan bahkan banyak juga yang menggunakannya dalam strategi breakout. Apabila Anda tertarik untuk mendalaminya

Cara Menarik Garis-Garis Fibonacci Dalam Forex Trading

Ketika mempelajari bagaimana menempatkan posisi trade ke dalam arah trend, kebanyakan trader memilih untuk fokus pada empat indikator yang paling umum digunakan oleh trader teknis saja. Namun, perlu diketahui, bahwa ternyata, dengan menambahkan Fibonacci untuk trading, Anda tidak hanya dapat mengetahui target pasar, posisi stop, dan kapan saat yang tepat untuk keluar dari trading jauh sebelumnya, tetapi juga dapat menemukan faktor-faktor pemicu yang berpengaruh kuat dalam peningkatan hasil trading forex.

Setiap trader pasti ingin menemukan probabilitas terbaik di dalam tradingnya. Tentu, kita akan merasa bahwa melakukan trading yang sesuai dengan semua arah trend adalah cara terbaik untuk menempatkan peluang sukses dalam setiap transaksi. Selain trading dengan mengikuti arah trend yang dominan, terdapat pula beberapa alat atau media yang dapat Anda gunakan untuk menemukan titik masuk (entry) dan keluar, serta target profit trading yang lebih tepat dan akurat.

Apakah Fibonacci itu?

Singkatnya, angka-angka atau rasio Fibonacci adalah angka-angka penting yang tertulis secara matematis, yang khususnya sering terlihat di dalam pasar keuangan. Angka-angka ini ditemukan oleh Leonardo de Pisa di abad ke-13, dan ia dikenal sebagai ahli matematika paling berbakat di abad pertengahan.

Jumlah atau rasio yang paling penting dalam fibonacci adalah 61,8% atau tingkat 0,618. Ada juga 1,618 yang diperpanjang sampai dengan 2,618. Selain itu, retracement Fibonacci juga dapat dipakai untuk mengidentifikasi potensi tingkat support / resistance yang ada di dalam trading Forex.

Cara Menarik Garis-Garis Fibonacci Dalam Forex

Dari perspektif trading, level Fibonacci yang paling umum digunakan adalah 38,2%, 50%, 61,8% dan kadang-kadang 23,6% dan 76,4%. Sementara di dalam trend yang kuat, saat terbaik untuk terlibat dalam sebuah transaksi trading adalah jika retracement minimum nya sekitar 38,2%, sedangkan dalam trend yang lemah, retracements yang bisa dimanfaatkan adalah sekitar 61,8% atau bahkan 76,4%. Sebuah retracement lengkap atau break 100% dari pergerakan sebelumnya, akan menihilkan pergerakan saat ini.

Bagaimana caranya menarik garis Trend Retracement Fibonacci?

Yang paling penting untuk diketahui dalam garis Fibonacci ini adalah bagian dasar dari garis trend harus ditarik dari kiri ke kanan. Jika ada trend bullish dan garis retracement Fibonacci menuju ke sisi negatifnya maka trader harus mencari support di salah satu level yang muncul di chart seperti kita lihat di atas pada grafik EUR/USD. Dan jika pada saat itu, mengalami bearish (turun) dan juga terdapat retracement, maka trader harus mencari daerah resistance sebagai titik penarikannya.


Cara Menarik Garis-Garis Fibonacci Dalam Forex

Sebuah catatan penting, apapun metode tradingnya, baik Anda maupun saya tetap tidak bisa menebak dengan akurasi 100 % sempurna apa yang akan terjadi pada pasar di waktu yang akan datang. Jadi yang bisa dilakukan, terutama jika Anda ingin menggunakan metode Fibonacci ini adalah, saat ketika Anda melihat pergerakan yang kuat pada level support, dimungkinkan itu adalah sinyal uptrend, sebaliknya, jika itu resistance, maka down trend adalah trend yang mungkin akan terjadi. Begitu Anda mahir dalam membaca pergerakan tersebut, maka dengan mudah Anda dapat menggunakan level support dan resistance ini sebagai target profit harga.


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Yandex, Published at 7:29 AM and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment